Mentan Syahrul Yasin Limpo Terima Gelar Sinatria Tatanen Nusantara

0
238

KAB BANDUNG, Balejabar.com – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menerima gelar kehormatan Sinatria Tatanen Nusantara dari Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) Jawa Barat, saat kunjungannya ke Alam Santosa Ekowisata Budaya, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (3/11/21).

“Olot-olot Sunda (para sepuh) setuju, kalau Pak Syahrul menjadi warga kehormatan adat. Insyaallah, kalau para olot sudah setuju. Artinya, Pak Menteri ini (Syahrul Yasin Limpo) orang yang sangat konsisten dalam sikap dan perbuatan, sehingga saya jamin 2.000 persen beliau akan menjaga alam ini.

Gelar kehormatan ini merupakan sebuah pengakuan khusus bagi Syahrul Yasin Limpo sebagai warga Jawa Barat dengan anugerah gelar Sinatria Tatanen Nusantara.

Saya dan masyarakat adat percaya kalau beliau adalah pejuang yang tangguh dan pahlawan ketahanan pangan. Karena itu, kita (masyarakat adat) sebagai benteng terakhir ketahanan pangan harus bisa menjaganya. Semoga ke depan kita bisa menjadi catatan penting yang bisa didelegasikan kepada semua pihak,” kata Sekjen Barisan Olot Masyarakat Adat Jawa Barat, Eka Santosa.

“Sesuai tema kunjungan Pak Mentan SYL (Syahrul Yasin Limpo), kami perkenalkan sosok dan kesiapan warga Jawa Barat khususnya, untuk bersama-sama mengembalikan marwah Bangsa Indonesia melalui ketahanan pangan yang lebih berdimensi luas. Kebetulan kan Pak Mentan saat ini terpilih sebagai Ketua G-20 Bidang Pertanian, ini kesempatan baik bagi kita untuk saling memacu,” imbuh Eka Santosa.

Sementara Syahrul Yasin Limpo mengatakan pengakuan dari masyarakat adat Jawa Barat itu akan mendorongnya untuk terus menjadi lebih baik.

“Salahsatu nikmat yang besar bagi bangsa kita adalah alam dan sumber daya manusia, serta ada pertanian di dalamnya yang harus menjadi kekuatan. Oleh karena itu, hari ini adalah bagian untuk mengkonsolidasi emosional kita. Saya diberi suatu kebesaran (gelar kehormatan) seperti ini, saya mempunyai tanggung jawab besar harus lebih baik dari hari kemarin,” ujar Yasin Limpo.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis dukungan dari Menteri Pertanian RI kepada pelaku petani masyarakat adat untuk dijadikan klaster unggulan dalam ketahanan pangan. Sekaligus sebagai simbol kebangkitan kembali Tatar Sunda sebagai benteng terakhir ketahanan pangan nasional.

Usai acara penerimaan gelar kehormatan Sinatria Tatanen Nusantara dan penyerahan dukungan kepada petani masyarakat adat, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo berkesempatan menanam tanaman hias hoya kerrii sekaligus meresmikan Hutan Hoya Alam Santosa Tropical Garden.

Hoya sendiri merupakan tanaman hias epifit yang digemari masyarakat mancanegara, sehingga merupakan salasatu peluang untuk memperluas produk ekspor.***

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here