Maju di Jabar III, Wakil Ketua MPR Ini Gagal Terpilih Lagi. Kok Bisa?

0
148

BANDUNG– Catatan negatif dialami Partai Demokrat. Pada Pemilu 2024, empat kursi DPR RI dari dapil Jawa Barat melayang. Salah satunya punya posisi strategis di lembaga negara.

Sebelumnya, Demokrat menempatkan 10 kader terbaiknya di Senayan. Dari 11 dapil, hanya dapil Jabar VI (Depok-Kota Bekasi) yang tidak punya kursi. Namun, mimpi buruk terjadi pada Pemilu 2024.

Hasil rekap dan pleno KPU, Demokrat hanya merebut enam kursi. Mereka adalah Fathi (Jabar I), Dede Yusuf Macan Effendi (Jabar II), Iman Adinugraha (Jabar IV), Anton Sukartono Suratto (Jabar V), Cellica Nurrachadiana (Jabar VII), dan Herman Khaeron (Jabar VIII).

Dari enam yang terpilih ke Senayan mewakili rakyat Jawa Barat, tiga di antaranya adalah wajah baru. Yakni Fathi yang banyak bergerak di industri keuangan. Satu lagi Iman Adinugraha, politikus dan tokoh masyarakat yang juga jabat ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi.

Satu lagi Cellica Nurrachadiana. Dia adalah mantan bupati Karawang. Sebelum dua periode jabat bupati, Cellica pernah jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Dia juga pernah menjadi wakil bupati.

Kini dia ke Senayan menemani Dede Yusuf, Anton, dan Herman Khaeron. Tiga petahana bertahan, beda nasibnya dengan tujuh nama lain.

Wakil Ketua MPR Syarif Hasan menjadi “korban” ganasnya persaingan Pemilu 2024. Tokoh senior Demokrat yang pernah jadi Menkop dan UKM ini harus tersingkir. Dia tidak lolos karena Demokrat gagal dapat kursi dari dapil Jabar III (Cianjur-Kota Bogor).

Senasib dengan Syarif Hasan adalah Linda Megawati (Jabar IX), Didi Irawadi Syamsuddin (Jabsr X), dan Siti Mufattahah (Jabar XI). Ketiganya tersingkir karena Demokrat gagal meraih kursi.

Berbeda dengan Agung Budi Santoso (ABS) di Jabar I. Setelah tiga periode di Senayan, ABS gagal karena kursinya digantikan Fathi. Sama halnya dengan Vera Febiyanti yang digantikan Cellica.Atau, Muhammad Muraz yang digantikan Iman Adinugraha.

Dari 91 kursi DPR yang mewakili Jawa Barat, Golkar jadi jawara dengan 17 kursi. Disusul Gerindra 16, PKB 13, PKS 12, PDIP 11, dan PAN 8 kursi. Lalu, Nasdem dan Demokrat sama-sama 6. Terakhir PPP 2 kursi. (adb/03)

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here