Hari Jadi Ke-382 Ciamis, Pj Bupati Pilih Berpidato Basa Sunda

0
195

BANDUNG– Tepat 12 Juni adalah Hari Jadi Kabupaten Ciamis. Untuk tahun ini, genap 382 tahun dan diperingati secara sederhana dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Ciamis.

Dipimpin Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana, rangkaian acara diawali pemaparan sejarah terbentuknya kabupaten. Lalu, ada sambutan dari Plh Asda III Pemprov Jabar mewakili Pj Gubernur Bey Triadi Machmudin.

Hadir para inohong Tatar Galuh. Termasuk mantan bupati, antara lain, Dedem Ruchlia, Engkon Komara, dan pasangan Herdiat-Yana yang kembali akan maju dalam kontestasi Pilkada serentak 27 November mendatang.

Hal yang menarik, Pj Bupati Ciamis H Engkus Sutisna, S.T, M.T menyampaikan pidato hari jadi dengan bahasa daerah. Ini tentu lain. Sebab, biasanya bupati berpidato dalam bahasa Indonesia.

“Izin saya mau menyampaikan pidato dalam Basa Sunda karena tadi dipaparkan sejarah mulai dari kerajaan Sunda Galuh,” ucap Engkus Sutisna.

Sejak 20 April lalu, Engkus Sutisna yang juga staf ahli gubernur bidang pemerintahan hukum dan politik ini menjabat Pj Bupati Ciamis. Dia jadi nakhoda di Tatar Galuh ini hingga dilantiknya bupati-wakil bupati terpilih.

Tokoh kelahiran Desa Kepel, Kec Cisaga ini mengajak semua komponen di Tatar Galuh bahu membahu memajukan daerah. Walau dengan segala keterbatasan.

“Sok sanajan heureut pakeun pungsat bahan, serba keterbatasan alhamdulilah Kabupaten Ciamis terus menorehkan banyak prestasi,” tegas Engkus Sutisna.

Salah satunya adalah penghargaan Adipura Kencana dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Lalu, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang lebih 13 kali berturut-turut.

Dalam tema “Ciamis unggul sejahtera untuk semua”, Pj Bupati berharap tahapan pilkada berlangsung lancar dan aman. Dengan begitu, menghasilkan kepemimpinan Ciamis untuk terus memajukan Tatar Galuh menjadi yang lebih “linuhung”.

Banyak kegiatan dalam rangkaian hari jadi. Baik oleh dinas terkait atau masyarakat dan komunitas. Salah satunya, pada 11 Juni digelar Galuh Ethnic Carnaval yang mampu menyendok perhatian masyarakat. Dan jadi kalender pariwisata. (adb/R-03)

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here