BANDJNG– Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi mengunjungi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM Desa) Jawa Barat. Banyak hal yang dibahas, termasuk Pilkades digital.
“Pak Dede terima kasih telah mengunjungi kantor kami, jadi ingat masa lalu kukurusukan naik motor ke perkampungan,” ujar M. Ade Afriandi, kepala DPM Desa Jawa Barat, Kamis (9/10/2025).
Dede Yusuf tidak mengira ternyata pejabat eselon II yang menyambutnya adalah dulu yang biasa menemani saba kampung dan desa. Kala Dede Yusuf jabat Wagub, Ade Afriandi saat itu masih staf bagian aset di Setda Pemprov Jabar.

“Maaf Pak Dede, dulu saya meracuni Bapak untuk hobi naik trail,” kata Ade Afriandi. Pada 2008-2013, hampir semua daerah pelosok didatangi Dede Yusuf. Dalam kapasitas sebagai wakil gubernur.
Selain menyapa warga di daerah terpencil, kukurusukan (blusukan) itu dimanfaatkan untuk monitoring program Pemprov. Biasanya lanjut mondok di rumah warga. Rumah warga paling “butut” di kampung tersebut.
Di malam hari, biasanya warga tegur sapa dan dialog dengan Dede Yusuf. “Pokoknya kenangan tak terlupakan bareng Bapak. Bahkan pernah ke Desa Cikarang di Cisewu, Garut. Daerah paling terpencil dengan 16 kilometer jalannya rusak parah,” ucapnya.
Setelah berkarier lama, Ade Afriandi kini dapat posisi kepala DPM Desa. Sementara l, Dede Yusuf berkiprah di Senayan sebagai pimpinan Komisi II DPR.
Dalam kunjungan tersebut, Dede Yusuf banyak mendapat laporan terkait banyak hal. Mulai kesiapan KDMP (Koperasi Desa Merah Putih), rencana Pilkades digital, dan bantuan dana desa dari Pemprov.

Dilaporkan, baru satu persen KDMP di Jabar yang benar-benar siap mengakses modal dari bank BUMN. Dilaporkan juga ada temuan rebutan fokus bisnis antara BUMDes dan KDMP.
Terkait konsep e-voting dalam Pilkades, Pemprov Jabar akan uji coba di Indramayu. Yakni 10 Desember 2025. Cuma belum benar-benar e-voting. Masih dicoba hibrid karena warga pemilih tetap harus datang ke TPS.
“Kalau e-voting murni warga bisa di mana saja memilih, bahkan dari luar kota atau luar negri,’ tegas Ade Afriandi yang pernah jadi Pj Bupati Subang ini.

Dede Yusuf mengaku banyak belanja masalah terkait pembinaan desa. Lalu ada wacana Pilkades secara e-voting. “Nanti kita bahas bersama Kemendagri di Senayan,” tegas wakil ketua umum Partai Demokrat ini.
Di acara itu, tampak hadir juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Yakni Saeful Bachri. Dia adalah sekretaris Fraksi Partai Demokrat di lembaga legislatif provinsi tersebut. (adb)