BANDUNG- Seperti roller coaster. Mahkota juara berpindah. Yang dulu menang dan digjaya akhirnya tumbang. Yang di luar kalkulasi malah naik pesan dan tambah kursi.
Begitulah gambaran hasil Pemilu di Kabupaten Bandung. Dominasi Partai Golkar tiba-tiba runtuh oleh PKB. Mahkota juara pun kini disandang PKB.
Posisi Bupati Dadang Supriatna (DS) yang juga ketua DPC PKB memberi pengaruh kuat atas hasil Pileg 2024. Kursi PKB meroket dari enam jadi 12. Menendang Golkar yang dalam 15 tahun jadi pemenang Pemilu di Kab Bandung.
Golkar melorot dari 11 jadi sembilan kursi. Gerindra dan PDIP juga anjlok dan kehilangan kursi pimpinan DPRD. PDIP kehilangan tiga kursi, tersisa empat. Gerindra turun satu jadi enam kursi.
PKS juga kehilangan tiga kursi. Kini tersisa 7 kursi. Ini anomali. Di saat anggota Koalisi Perubahan pada naik kursi, PKS justru jeblok.
Selain PKB, yang mengalami kenaikan signifikan adalah Partai Demokrat. Partai di bawah nakhoda Saeful Bachri ini tambah dua kursi jadi tujuh. Berikutnya, Nasdem naik dari lima menjadi 6 kursi.
Di Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran, hanya Demokrat yang kursinya nambah. Sementara Gerindra dan Golkar anjlok. Sementara PAN stagnan, tetap empat kursi.
Yang menyodok ke kursi pimpinan DPRD adalah Demokrat. Posisi ketua jadi milik PKB (12 kursi). Lalu, berturut-turut tiga wakil ketua ditempati Golkar (9), PKS (7), dan Demokrat (7).
Berikut raihan kursi DPRD Kabupaten Bandung periode 2024-2029:
- PKB 12 kursi 6
- Golkar 9 kursi dari 11
- Demokrat 7 kursi dari 5
- PKS 7 kursi dari 10
- Gerindra 6 kursi dari 7
- Nasdem 6 kursi darin 5
- PDIP 4 kursi dari 7
- PAN 4 kursi dari 4
Dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024, hanya delapan partai yang berhasil menempatkan kadernya di lembaga legislatif Kabupaten Bandung. (adb/R-03)