CIAMIS– Pada 2 September 2024 para Caleg terpilih DPRD Provinsi Jawa Barat akan dilantik di Gedung Merdeka, Bandung. Salah satunya adalah Saeful Bachri.
Ketua Partai Demokrat Kabupaten Bandung itu terpilih jadi legislator Provinsi dari dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung). Capaian suara pribadinya mencapai 83 ribu suara.
“Bismillah, mohon doanya semoga dilancarkan,” ujar Saeful Bachri (SB) di Ciamis, Sabtu (31/8/2024).
Sebelum terjun ke dunia politik, SB lebih dikenal sebagai aktivis Gerakan Pramuka. Di masa muda pernah jadi ketua DKC Kwarcab Kabupaten Bandung. Lalu jadi sekretaris di Kwartir yang sama.
Pada 2010-2020, SB kemudian mendampingi Dede Yusuf memimpin Kwarda Jawa Barat. Posisinya sekretaris Kwarda. Dari 2020 sampai saat ini menjabat ketua harian Kwarcab Kabupaten Bandung.
Atas semua capaian itulah, di Ciamis, SB meraih tanda penghargaan orang dewasa (TPOD) berupa Lencana Melati. Itulah tanda penghargaan tertinggi bagi anggota Gerakan Pramuka.
Lencana Melati tersebut diserahkan langsung Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Purn Budi Waseso di Ciamis. Bertepatan dengan puncak Hari Pramuka tingkat Jawa Barat.
Penghargaan serupa diraih Pj Bupati Garut Barnas Adjidin. Hadir dan bertindak sebagai tuan rumah adalah Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna yang juga mewakili membacakan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin.
Pencapaian SB atas Lencana tersebut seolah kado manis sebelum dia dilantik jadi legislator Provinsi. SB adalah satu dari delapan orang kader Demokrat yang terpilih jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2014-2029.
Inilah formasi lengkap kader Demokrat yang akan dilantik 2 September 2024:
- Sugianto Nangolah (Jabar 1)
- Saeful Bachri (Jabar 2)
- M. Yamin (Jabar 5)
- Dede Candra Sasmita (Jabar 7)
- Ronny Hermawan (Jabar 8)
- Jaenal Aripin (Jabar 10)
- Zulkifli Chaniago (Jabar 11)
- Ratnawati (Jabar 12)
Dari formasi delapan orang tersebut, 50 persen adalah wajah baru. Yaitu Saeful Bachri, M. Yamin, Ronny Hermawan, dan Ratnawati.
Kursi Demokrat di DPRD Jabar berkurang dibandingkan Pemilu lima tahun lalu. Yakni dari 11 menjadi delapan kursi. (adb/R-03)