BANDUNG– Partai Demokrat kembali menggelar konsolidasi jelang Pilkada Kabupaten Bandung. Kali ini dihadiri langsung Cabub Dadang Supriatna (DS) dan politikus senior Dede Yusuf Macan Effendi.
“Saya laporkan bahwa ini untuk ketiga kalinya Demokrat menggelar konsolidasi, penguatan untuk kemenangan Kang DS, paslon 02,” ujar Saeful Bachri, ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Minggu (3/11/2024).
Konsolidasi digelar di Grha Wirakarya Ciparay. Hadir Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi. Lalu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung M. Hailuki. Peserta adalah pengurus dan kader Demokrat mulai DPC, DPAC, ranting, anak ranting.
“Di sini hadir para koordinator TPS yang akan menentukan kunci kemenangan Kang DS,” tandas Saeful Bachri.
Depan DS dan Dede Yusuf, sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Provinsi Jawa Barat ini memastikan ada tiga simpul pergerakan. Pertama, jaringan struktur Demokrat yang telah door to door dan disebar ke tiap TPS (tempat pemungutan suara).
“Mereka bekerja siang malam mendata by name dan by address untuk memilih paslon 02,” tandasnya.
Simpul kedua, lanjut Saeful Bachri, jaringan relawan tujuh anggota FPD DPRD Kabupaten Bandung. Mereka bergerak di tujuh dapil.
“Yang ketiga jaringan Kang Dede Yusuf bersama Imah Rancagenya,” tambah Saeful Bachri. Masing-masing simpul bergerak dengan target yang berbeda.
Bagi jaringan partai, Saeful Bachri minta para kadernya ibarat memakai kacamata kuda. “Jangan dengarkan yang lain, jangan lihat dan dengar medsos. Jangan hiraukan kanan-kiri, fokus saja di TPS untuk memenangkan paslon nomor 2,” tandasnya.
Saat sambutan, DS mengaku senang kembali bersama Demokrat. Oleh karena itu, dia makin yakin untuk kembali menang dan dia bersama Ali Syakieb dilantik sebagai bupati-wakil bupati periode kedua.
“Kampanye tinggal 20 hari. Sekarang tidak ada kata untuk tidur, tidak ada kata untuk mundur. Terima kasih dengan tiga mesin politik dari Partai Demokrat yang sudah bergerak dan terus bergerak,” tandasnya.
Sementara itu, Dede Yusuf mengapresiasi segala capaian kerja dan kinerja DS sebagai bupati. Juga mendukung program-program baru berupa bantuan permodalan UMKM, peningkatan kualitas SDM, layanan kesehatan, dan perlindungan sosial.
“Bukan saja punya rekam jejak kepala desa dan DPRD, Kang DS ini adalah sosok yang paham pergerakan ekonomi di bawah,” tegas ketua Wantim Demokrat Jabar ini.
Bukan hanya itu. DS di mata Dede Yusuf paham tentang hajat hidup orang banyak. “Dia tahu yang dibutuhkan rakyat, bukan hanya bansos,” ungkap wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini. (adb/R-03)