Dede Yusuf Pantau Tes ASN P3K Cianjur dan KBB. Bupati Baru Dilarang Melakukan Hal Tercela Ini

0
48

BANDUNG– Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi melakukan monitoring pelaksanaan tes ASN dari jalur P3K. Kegiatan tersebut dilakukan di Hotel Karang Setra dan Hotel Horison Bandung .

Turut mendampingi Imas Sukmariah, sekretaris utama Badan Kepegawaian Negara (BKN). Lalu, Wahyu dari BKN Regional III Jawa Barat. Peserta tes adalah tenaga honorer dari Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Saya hadir untuk memastikan tes berlangsung transparan dan tidak ada percaloan,” tegas Dede Yusuf, Sabtu (7/12/2024).

Saat jadi pimpinan Komisi X, kata Dede Yusuf, dia berjuang untuk beri kesempatan para guru honorer jadi ASN lewat skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Hal sama untuk tenaga kesehatan saat jabat ketua Komisi IX.

“Sekarang saya di Komisi II, salah satu tugasnya memastikan pelaksanaan tes P3K bisa diikuti para honorer,” ungkap politikus senior Partai Demokrat ini.

Jumlah peserta tes dan formasi yang tersedia, lanjut Dede Yusuf, tidak sebanding. Pasti tidak semuanya lolos. Hanya yang belajar keras dan lolos tes yang berhak jadi ASN P3K.

“Seperti halnya pemilu, tidak semua calon bisa terpilih. Hanya yang terbaik dan paling siap yang menang. Begitu pun dengan tes P3K ini,” kata doktor administrasi jebolan Unpad ini.

Bagi yang lolos tes, Dede berharap segera dapat SK (surat keputusan) pengangkatan dan nomor induk pegawai (NIP). Jangan ada muatan politis dalam pengangkatan P3K.

“Yang lolos tes harus diangkat. Jangan tidak diberi SK karena bukan jadi tim sukses bupati baru. Jangan. Tolong Pak Sekda pastikan itu,” tandas Dede Yusuf.

Di acara tersebut, hadir juga Sekda Cianjur Cecep S. Alamsyah.

Sementara itu, Kepala BKN Regional III Jabar Wahyu melaporkan pelaksanaan tes P3K berlangsung satu pekan. Di seluruh Indonesia tercatat 1,3 juta orang mengikuti proses seleksi. Formasi yang tersedia 1.031.554 orang. Itu sudah termasuk instansi pusat dan daerah.

Kabupaten Cianjur membuka 3.866 formasi P3K. Terdiri atas 3.066 guru, 500 tenaga kesehatan, dan 300 tenaga teknis. Sementara itu, Kabupaten Bandung Barat tersedia 4.560 untuk guru, 101 tenaga kesehatan, dan 60 tenaga teknis. (adb/R-03)



Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here