BANDUNG– Gubernur Jabar Dedi Mulyadi benar-benar tanpa kompromi. Dia minta wahana wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Kabupaten Bogor segera diratakan dengan tanah.
Tidak ada ampun walaupun arena rekreasi itu dikelola PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita), BUMD milik Pemprov Jabar. “Sekarang gini, siapa sih yang punya duitnya,” tanya Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat pembongkaran di Cisarua, Kamis (6/3/2025).
Tampak KDM didampingi Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi. Lalu, Kepala Satpol PP Jabar Ade Afriandi yang menjelaskan bahwa wahana wisata tersebut melanggar perizinan.
Termasuk sudah ada perintah bongkar dari Pemda Bogor tapi tidak dilaksanakan manajemen PT Jaswita Lestari Jaya (anak perusahaan Jaswita) selaku pengelola. Dua pimpinan Jaswita tampak menjelaskan ke KDM dengan segala alasan kenapa dulu dibangun lalu belum dibongkar.

“Yang punya duitnya siapa? Siapa, sebutin. Ini Jaswita tidak punya duit lah, saya tau. Ini Jaswita hanya dijadikan cover saja untuk mendapatkan izin, supaya mudah, tidak ada yang melakukan penindakan, dipakailah cover PT Jaswita, jadi boneka,” papar KDM.
Dua pimpinan PT Jaswita tampak gagap. Semua argumentasi dipatahkan KDM. Gubernur menegaskan akan menindak siapa pun yang melanggar. Bahkan terhadap BUMD Jabar. Tujuannya biar jadi contoh bagi seluruh masyarakat Jabar
Awalnya Wabup Bogor sedikit “meledek” KDM. “Ini punya Bapak,” kata Ade Ruhandi sambil menunjuk KDM. “Bukan (milik saya). Milik Pemprov,” jelas KDM.
Ade Ruhandi yang juga kolega KDM lalu minta Pemprov minta maaf ke masyarakat Bogor. Sebab, melanggar perizinan yang kemudian jadi salah satu penyebab banjir karena rusaknya tata ruang.
“Bapak minta maaf ke masyarakat Bogor,” pinta Ade Ruhandi. “Sudah, saya minta maaf. Bentuk permintaan maaf saya adalah perintah bongkar, sekarang juga,” tegas KDM.
Manajemen Jaswita terakhir dipimpin dua tokoh kolega dekat Ridwan Kamil saat menjabat gubernur. Yang pertama, Deni Nurdiana Hadimin ditunjuk sebagai Dirut Jaswita pada Juni 2019.

Lalu, Wahyu Nugroho Heru Cahyo menggantikan Deni Nurdiana berdasarkan SK dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 6 Januari 2022.
Sementara itu, PT Jaswita Lestari Jaya sahamnya 70 persen dikuasai PT Jaswita. Sedangkan 30 persen sisanya milik PT Lestari Abadi Mandiri (LAM).
Pada 23 September 2022, komposisi saham berubah. Yakni muncul PT Bajo Tibra Juara, menggantikan saham LAM. Posisi Dirut saat ini dijabat R. Ridha Wirahman.
Proses pembongkaran diawali dengan pemasangan segel wahana Hibisc Fantasy. Penyegelan dilakukan Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto. (adb)