BANDUNG– Susunan pengurus baru Partai Demokrat sudah diumumkan. Lima tahun ke depan hingga 2030, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) punya formasi lengkap.
Sebagai ketua umum, kini AHY diperkuat struktur dan personil yang lengkap. Sejumlah pensiunan jenderal TNI dan Polri ikut bergabung. Begitu pun dengan beberapa bekas duta besar.
Untuk pertama kalinya, Demokrat juga punya struktur dewan pakar di bawah pimpinan Andi Alfian Mallarangeng. Bukan hanya itu. Para menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) juga kini masuk struktur kepengurusan. Itu tak lepas dari posisi Demokrat sebagai bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Tak sekadar AHY yang kini menjabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Ada tiga menteri dan satu wakil menteri juga memperkuat kepengurusan periode 2025-2030.
Inilah daftar lengkapnya:
- AHY (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan)
- Dody Hanggodo (Menteri Pekerjaan Umum)
- Teuku Riefky Harsya (Menteri Ekonomi Kreatif)
- M. Iftitah Sulaiman Suryanagara (Menteri Transmigrasi)
- Ossy Dermawan (Wakil Menteri ATR/BPN)
Hal ini kontras dibanding 10 tahun sebelumnya saat Demokrat berada di luar pemerintahan. Di bawah “kabinet” AHY, para menteri dan wakil menteri mendapat tugas strategis di struktur Demokrat.
Yaitu, Dody Hanggodo dan Teuku Riefky Harsya menjadi wakil ketua umum (Waketum). Nama lain di posisi ini, antara lain, Edhie Baskoro Yudhoyono, Dede Yusuf, dan Letjen TNI Purn Ediwan Prabowo.
Iftitah diberi mandat sebagai kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Lalu, Ossy Dermawan mengisi kepala BPOKK (Badan Pembinaan Organisasi, Kader, dan Keanggotaan). Ossy menggantikan Herman Khaeron yang kali ini menjabat Sekjen.
Sementara itu, Herzaki Mahendra Putra tetap sebagai kepala Bakomstra (Badan Komunikasi Strategis). Staf khusus Menko Infrastruktur ini sekaligus jadi koordinator juru bicara partai.

Pengumuman kepengurusan dilaksanakan pada Minggu sore (23/3/2025) menjelang buka puasa. Tempatnya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta. Turut hadir Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang kembali menjadi ketua Majelis Tinggi Partai. (adb)