Ternyata…! Dede Yusuf Akhirnya Buka Suara Terkait Jabatan Waketum Demokrat

0
50

BANDUNG– Usai ditetapkan jadi wakil ketua umum Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi langsung ke daerah pemilihan. Dia bertemu para kader di Ciparay, Kabupaten Bandung.

“Di sini alhamdulilah hadir Kang Dede Yusuf, panutan dan guru politik kita semua yang baru saja dapat amanah dari Mas AHY jadi wakil ketua umum,” ujar Saeful Bachri, ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Senin (24/3/2025).

Saeful Bachri yang juga sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPRD Provinsi Jabar mengaku senang dengan capaian Dede Yusuf. Sebab akan jadi penambah semangat para kader di bawah.

“Saat ini kita punya tujuh kursi di DPRD, pemilu nanti harus jadi 14. Ini bukan mimpi,” katanya. Sebab, pada 2009 Partai Demokrat pernah meraih 13 kursi di DPRD Kabupaten Bandung.

Kehadiran sosok Dede Yusuf di dapil Jabar II, katanya, sangat signifikan dalam menggerakkan partai. Terbukti raihan kursi naik dari lima jadi tujuh. Lalu suara partai juga naik signifikan. Tiga kali pemilu, suara Dede Yusuf naik terus hingga tembus 210 ribu pada Pemilu 2024.

“Kita harus makin solid dan kompak,” tandas Saeful Bachri. Di acara tersebut hadir juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung M. Hailuki.

Saat sambutan, Dede Yusuf mengaku bisa jadi wakil ketua umum (Waketum) karena doa dari semua. Juga atas kiprahnya selama ini di dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

“Sepuluh tahun lalu kita belum punya apa-apa. Saat itu kita membentuk jaringan Rancage hingga kiprahnya didengar Pak SBY, sampai juga ke ketua umum (AHY),” ujar Dede Yusuf.

Jelang Kongres VI Partai Demokrat, kata Dede Yusuf, dia ditunjuk jadi ketua tim program kerja. Konsep membentuk dan merawat jaringan kemudian dipresentasikan kepada AHY dan SBY.

“Rupanya Pak SBY dan Mas Ketum senang dengan yang kita lakukan di dapil selama ini,” kata wakil ketua Komisi II DPR ini.

Dengan tugas barunya sebagai Waketum, lanjut Dede Yusuf, kini tanggung jawabnya lebih luas. Harus menyiapkan pola baru pemenangan pemilu 2029.

“Ada benchmarking di Kabupaten Bandung, kita akan jadikan contoh bagaimana bisa diterapkan juga di daerah lain,” ungkap wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini.

Dijelaskan pula, sebagai Waketum kini tidak bisa setiap minggu lagi ada di dapil. Sebab yang diurus adalah seluruh Indonesia. “Kebetulan saya tugasnya Waketum bidang pemenangan pemilu,” katanya. (adb)

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here