Kunjungi Sumedang, AHY Raih Kartika Astha Brata Utama dari IPDN

0
11

BANDUNG– Sebuah anugerah diraih Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namanya lencana Kartika Asta Brata Utama. Penghargaan tersebut diberikan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

“Terima kasih atas penghargaan ini, insya Allah akan saya pertanggungjawaban sebaik mungkin,” ujar AHY usai memberikan kuliah umum di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (7/5/2025).

AHY yang juga Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan datang ke kampus untuk tiga tujuan pokok. Pertama memberikan “stadium generale” bertema infrastruktur pendidikan sebagai pondasi penguatan SDM menuju Indonesia Emas 2045.

Kedua, AHY meresmikan tiga gedung fakultas baru IPDN. Yakni Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.

Acara pokok ketiga ketua umum Partai Demokrat itu di Jatinangor adalah menerima penghargaan Kartika Astha Brata Utama. Sekaligus dikukuhkan sebagai anggota/alumni kehormatan IPDN.

“Atas nama keluarga besar Kemenko Infrastruktur saya mengucapkan terima kasih kepada IPDN atas penghargaan Kartika Astha Brata Utama dan sekaligus sebagai anggota/alumni kehormatan IPDN. Bagi saya ini adalah sebuah kehormatan,” ungkap AHY.

AHY menjelaskan, ada delapan sifat karakter kepemimpinan Astha Brata yang menjadi prinsip dan diajarkan di IPDN. Yakni, karakter matahari agar menjadi penerang, sumber kehidupan.

Lalu, karakter bulan yang menerangi di tengah gelap malam. Kemudian karakter bintang sebagai penunjuk arah, referensi dalam perjalanan hidup ke depan.

Berikutnya karakter angin yang terus bergerak, dinamis. Karakter mendung yang berwibawa, meneduhkan. Selanjutnya karakter api yang memberikan semangat, menyala yang terus menghadirkan energi positif.

Dan, ketujuh karakter samudera, yaitu keluasan melihat visi ke depan. Kemudian terakhir, karakter bumi agar kita bisa berpijak dan memberikan kehidupan kepada masyarakat luas.

“Astha Brata, semoga menjadi pedoman kepemimpinan seluruh praja dan abdi negara di mana pun berada,” tandas AHY.

Kehadiran AHY di kampus IPDN disertai dua wakil menteri di Kabinet Merah Putih. AHY menyebut keduanya sebagai “Srikandi”. Yaitu Wamen PU Diana Kusumastuti dan Wamendagri Ribka Haluk.

Rombongan diterima Rektor IPDN Suhajar Diantoro beserta jajaran pimpinan dan civitas akademika. Beragam atraksi dipertontonkan di depan AHY. Termasuk aksi marching band IPDN.

IPDN juga jadi inspektur upacara makan siang praja. Lalu, meninjau setiap sudut dan bangunan yang diresmikan. Total nilai anggaran untuk pembangunan gedung tiga fakultas tersebut menghabiskan Rp 80 miliar. (adb)

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here