GARUT, Balejabar.com – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat terus mendorong kontribusi sektor jasa keuangan bagi pertumbuhan ekonomi, dengan membuka akses pembiayaan ke sejumlah sektor unggulan di daerah termasuk pembiayaan bagi peternak domba.
Demikian disampaikan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 Kantor OJK Provinsi Jawa Barat Misran Pasaribu saat Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) dan PT Agro Investama di Malangbong, Kabupaten Garut, Selasa (27/8/2024).
Nota Kesepahaman dimaksud berisi tentang Kerja Sama Implementasi Pengembangan Peternak Domba di Jawa Barat.
“Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kita dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Misran dalam sambutannya.
Dijelaskannya, untuk memperluas akses pembiayaan kepada para peternak omba di Jawa Barat, OJK Jabar menggandeng sejumlah pemangku kepentingan antara lain Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, PT Agro Investama, Bank BJB, dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia.
PT Agro Investama akan bertindak sebagai off taker produksi peternak domba yang mengikuti program Implementasi Pengembangan Peternak Domba Jawa Barat. Sedangkan Bank BJB bertindak sebagai lembaga keuangan yang menyediakan pembiayaan bagi peternak domba yang memenuhi kualifikasi sesuai ketentuan yang berlaku. Peternak domba juga akan dilatih budidaya ternak domba, edukasi perencanaan keuangan, dan kewirausahaan selama tiga hari (27-29 Agustus 2024).
PT Agro Investama bersama Bank BJB akan melakukan survei ke lokasi kandang milik peternak dan mengecek informasi keuangan peternak pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Apabila telah memenuhi kualifikasi tersebut, peternak domba dapat mulai melakukan pengembangan ternak melalui skema pembiayaan dari Bank BJB.
Sesuai data Badan Pusat Statistik Tahun 2019 s.d. 2023, sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Subsektor prioritas yang berkontribusi terhadap sektor pertanian adalah peternakan khususnya peternakan domba.
OJK juga telah menginisiasi beberapa kali pertemuan dalam rangka pengembangan peternak domba Jawa Barat dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil beberapa kali pertemuan dan koordinasi, disepakati program unggulan pengembangan ekonomi di Jawa Barat melalui sektor peternakan domba dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada calon peternak domba yang sesuai kualifikasi di atas.
Implementasi pengembangan peternak domba ini juga merupakan pilot project yang bertujuan untuk dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh peternak seperti pemasaran, akses permodalan, dan peningkatan pengetahuan peternakan domba.
Program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat juga diimplementasikan kepada peternak di kawasan yang lain. Sehingga, peternak domba akan memiliki daya saing yang baik, mandiri, maju serta usaha yang berkelanjutan.
Melalui pelatihan yang diberikan, para peternak dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam beternak, meningkatkan produktivitas, serta kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini tentunya akan mendukung keberlanjutan dan daya saing industri peternakan domba di Jawa Barat.***