Siapa Terlama di Senayan? Ini Profil 6 Kader Demokrat Jabar Dilantik 1 Oktober

0
62

BANDUNG– Pada 1 Oktober 2024 anggota DPR RI hasil Pemilu lalu segera dilantik. Mereka akan bertugas di Senayan sebagai legislator hingga 2029.

Ada 580 anggota DPR yang segera dilantik mewakili rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Dari jumlah tersebut, 91 di antaranya dari Jawa Barat. Mereka mewakili 11 daerah pemilihan di Jawa Barat.

Dari 11 dapil, Partai Demokrat berhasil mengirim enam kader terbaiknya ke Senayan. Dari enam Caleg terpilih, tiga di antaranya wajah lama. Yakni Dede Yusuf (Jabar II), Anton Sukartono Suratto (Jabar V), dan Herman Khaeron (Jabar VIII).

Tiga sosok baru akan berkiprah di Senayan. Akan bergabung dengan 44 anggota yang dimiliki Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR RI periode 2024-2029. Mereka adalah Fathi (Jabar 1), Iman Adinugraha (Jabar IV), dan Cellica Nurrachadiana (Jabar VII).

Yuk, kita ulas sosok enam legislator andalan Demokrat dari dapil Jawa Barat. Secara alfabetis, berikut ulasannya:

  1. Anton Sukartono Suratto
    Anton pertama kali terpilih ke DPR pada Pemilu 2009. Anton kerap merendah dengan menyebut terpilihnya dia ke Senayan pada 2009 karena faktor Pak SBY. Saat itulah Demokrat berjaya dengan merebut 128 kursi DPR. Saat itu, dari 11 dapil Jawa Barat, Demokrat ada yang tiga kursi dari satu dapil. Anton saat itu terpilih dari dapil V bersama Max Sopacua.

Anton berkiprah mulai jadi anggota Komisi IV yang membidangi urusan pertanian. Lalu pada Pemilu 2014, Anton kembali terpilih di dapil yang sama. Dia kemudian jadi wakil ketua Komisi V. Lalu pindah ke Komisi X.

Pemilu 2019, Anton yang kiprah politiknya mulai di Partai Demokrat DKI Jakarta ini kembali terpilih. Saat itu dia sudah jadi ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor. Sebagai “warga” Cikeas, Anton kali ini geser ke Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan komunikasi.

Dan, untuk periode keempatnya, Anton kembali berjuang di dapil V pada Pemilu 2024. Kerja keras dan strategi jitunya kembali mengantarkan ketua DPD Demokrat Jabar ini mengamankan satu kursi Senayan dengan lebih 58 ribu suara. Tokoh kelahiran 15 Maret 1974 ini terpilih untuk periode 2024-2029.

  1. Cellica Nurrachadiana
    Sebelum terjun ke dunia politik, Cellica dikenal sebagai dokter muda. Pemilu 2009 “melemparkan” dia ke kursi DPRD Provinsi Jawa Barat.

Dua tahun kemudian, sarjana kedokteran dari Universitas Kristen Maranatha ini kemudian jadi wakil bupati Karawang. Lalu naik jadi bupati setelah Ade Swara kena prahara KPK. Berikutnya terpilih kembali jadi bupati pada 2020. Praktis 15 tahun jadi nakhoda di Kabupaten Karawang.

Pemilu 2024, perempuan kelahiran Bandung, 18 Juli 1980 ini mantap menatap Senayan. Dia mundur dari Bupati saat ditetapkan jadi Caleg DPR RI dari dapil Jabar VII (Karawang, Kab Bekasi, Purwakarta). Dan, Cellica pun terpilih dan melenggang jadi anggota DPRD periode 2024-2029. Lebih 152 ribu suara diraih Cellica di Pemilu lalu.

  1. Dede Yusuf Macan Effendi
    Berlatar aktor, bintang iklan, dan atlet Taekwondo, Dede Yusuf termasuk generasi awal artis yang berkiprah di Senayan. Dia jadi anggota DPR RI pada Pemilu 2004 dari dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar). Saat itu masih “berbendera” PAN dan duduk di Komisi VII yang mengurusi migas, energi, dan pertambangan.

Pada 2008, Dede Yusuf terpilih jadi wakil gubernur Jabar hingga 2013. Gagal merebut kursi gubernur, pada Pemilu 2014 Dede Yusuf maju sebagai caleg Demokrat dari dapil Jabar II (Kabupaten Bandung, Bandung Barat).

Saat itu, Dede Yusuf sudah jadi anggota Wanbin (Dewan Pembina) DPP Partai Demokrat. Begitu “kembali” ke Senayan, Dede ditugaskan jadi ketua Komisi IX yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan.

Pemilu 2019 kembali direngkuh Dede dengan mudah. Tokoh berdarah Galuh Ciamis kelahiran Jakarta ini kemudian jadi wakil ketua Komisi X, mengurusi pendidikan, pariwisata, pemuda, dan olahraga.

Periode keempatnya di Senayan diperjuangkan Dede pada Pemilu 2024 lalu. Sebagai ketua Wantim Demokrat Jabar, Dede kembali merebut satu dari 10 kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jabar II. Suaranya lebih 210 ribu.

  1. Fathi
    Cuma itu namanya. Dia pendatang baru di Partai Demokrat. Profesional di bidang finansial kelahiran Purwakarta ini awalnya daftar caleg dari Jabar II. Lalu, berubah ke dapil Jabar I yang meliputi Kota Bandung dan Cimahi. Dan, berhasil dengan merebut 39 ribu suara dan berhak atas kursi keenam dari tujuh kursi di dapil Jabar I.

Fathi yang berdarah Jordania dari garis ayah ini sukses merebut kursi DPR RI. Inilah capaian pertama karier politiknya setelah gabung Demokrat dan mendapat posisi wakil ketua DPD Demokrat Jabar.

Dengan latar belakang industri keuangan, Fathi berharap kehadiran dirinya di Senayan bisa ikut berkiprah dalam kebijakan fiskal dan moneter.

  1. Iman Adinugraha
    Dia lama terjun di dunia politik. Tapi level daerah Sukabumi. Sejak Pemilu 1999, Iman sudah aktif di partai politik pertamanya, yaitu PAN.

Setelah tiga kali ikut kontestasi Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha kemudian hijrah ke Demokrat. Dan, pada 2022 terpilih jadi ketua DPC Partai Demokrat Kab Sukabumi. Lalu, maju sebagai Caleg DPR RI dari dapil Jabar IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi).

Di partai lamanya pernah jadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, saat ini Iman yang juga pemilik sejumlah restoran dan perusahaan ini jadi DPR RI bersama Partai Demokrat. Dengan hampir 68 ribu suara, wajah baru di Senayan ini akan mewarnai kiprahnya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

  1. Herman Khaeron
    Herman Khaeron pertama kali jadi legislator di Senayan lewat Pemilu 2009. Dapilnya Jabar VIII (Indramayu, Kota & Kabupaten Cirebon). Sebelum jadi wakil rakyat dia tercatat sebagai tenaga ahli Fraksi Partai Demokrat di DPR RI.

Dalam empat kali Pemilu, Kang Hero, demikian panggilan koordinator presidium Majelis Nasional KAHMI ini selalu lolos ke Senayan. Beragam posisi pernah dijalani Kang Hero di alat kelengkapan dewan (AKD).

Mulai dari Badan Anggaran, wakil ketua Komisi IV, wakil ketua Komisi II, anggota Komisi VII, dan anggota Komisi VI. Sejumlah penugasan panitia kerja (Panja) dilakoni Hero dalam kiprahnya 15 tahun di DPR.

Pemilu 2024 lalu kembali mengantarkan Kang Hero ke DPR untuk masa khidmatnya di periode keempat. Lebih 78 ribu suara dirah Kang Hero. Naik hampir dua kali lipat dibanding lima tahun sebelumnya.

Di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat, Kang Hero juga menjabat kepala BPOKK. Salah satu posisi strategis dalam mengendalikan keorganisasian Partai Demokrat di seluruh Indonesia. (adb/R-03)

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here