BANDUNG– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat menggelar Rakerda. Selain konsolidasi internal, acara tersebut guna merapatkan barisan dalam Pilgub Jabar dan Pilkada serentak 2024.
Demokrat menjadi salah satu pengusung pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar. Karena itu, keduanya menghadiri Rakerda dan Konsolidasi Pemenangan di Grand Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika No.81 Kota Bandung, Rabu (9/10/2024).
Dari unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hadir Herman Khaeron. Dia adalah kepala Badan Pembinaan, Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat.
Semua pengurus DPD Demokrat Jabar hadir. Antara lain, Anton Sukartono (ketua), Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris), dan Ratnawati (bendahara). Berikutnya,.para ketua DPC Partai Demokrat se-Jawa Barat.
Herman Khaeron optimistis Demokrat bisa memenangkan paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Dermawan). Bahkan dengan kemenangan mutlak.
“Kami sekarang bentuk tim supervisi yang bakal turun ke daerah untuk uji petik dan uji kuat. Saya mengenal Kang Dedi. Dia orang pergerakan dan tak diragukan lagi sehingga tentu mengutamakan kawan. Kami yakin masyarakat pun banyak mengenal Kang Dedi. Alhamdulillah Kang Dedi pun surveinya masih berada teratas di kisaran 59-65 persen,” ujar Herman Khaeron.
Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono juga menegaskan, konsolidasi melibatkan kader Demokrat yang menjadi anggota DPR RI, anggota DPRD Jabar, dan anggota DPRD kabupaten/kota. Serta para ketua DPC se-Jabar.

Tujuannya untuk memperkenalkan calon yang diusung Demokrat di Pilgub Jabar 2024, yakni Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Erwan Setiawan.
“Kalau sudah kenal kan enak untuk sama-sama memenangkan Kang Dedi sekaligus berharap Kang Dedi pun tak lupa dengan kita. Mari sama-sama menjadikan Jabar istimewa,” ujar Anton.
Sementara itu, KDM mengaku forum rakerda dan konsolidasi layaknya nostalgia. Sebab, dia mengaku telah banyak memiliki kedekatan emosional dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
“Saya bahagia dengan Demokrat. Karena sudah punya kedekatan emosional cukup lama,” ucapnya.
Berbekal kedekatan itu, tentu menjadi hal yang mudah bagi para kader Partai Demokrat untuk ikut memperjuangkan pasangan Dermawan. “Kalau sudah suka, berarti sudah panggilan jiwa tanpa harus instruksi khusus,” jelasnya.
Di Pilgub 2018, Dedi juga telah mendapat dukungan Partai Demokrat. Kala itu ia menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Deddy Mizwar. “Jadi sekarang tinggal konsolidasi emosi saja,” tutur KDM. (adb/R-03)