BANDUNG– Partai Demokrat Kabupaten Bandung termasuk yang sukses. Di saat daerah lain banyak kehilangan kursi, tidak halnya dengan di wilayah ini.
Pada Pemilu 2024, suara Demokrat di Kabupaten Bandung tembus 210 ribu. Naik 33 persen dibanding pemilu lima tahun lalu.
“Alhamdulillah di tengah gempuran yang sangat dahsyat, Demokrat masih banyak dicintai masyarakat,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri.
Capaian tersebut, papar Kang Sae –panggilan Saeful Bachri– menghasilkan raihan kursi DPRD yang juga naik signifikan. Yakni dari lima menjadi tujuh kursi. Setiap dapil dapat satu kursi.
Yang luar biasa lagi, dua dapil yang dua kali Pemilu zonk, kali ini berhasil dapat kursi. Yakni, dapil 1 dan dapil 3. Itulah sukses pertama.
“Raihan suara untuk DPRD Provinsi juga naik pesat dari 148 ribu menjadi 170 ribuan,” ucapnya. Itulah sukses yang kedua.
Raihan itu mengantarkan Saeful Bachri merebut satu kursi DPRD Provinsi. Suara pribadinya tercatat lebih 82 ribu lebih.
Kang Sae akan menggantikan Toni Setiawan yang sudah 15 tahun jadi legislator di Provinsi Jawa Barat mewakili dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung).
“Sukses ketiga kita mengantarkan Kang Dede Yusuf, pembina Imah Rancage dan ketua Wantim Demokrat Jabar terpilih kembali ke DPR dengan suara di atas 210 ribu,” ungkap Kang Sae.
Kunci tri sukses tersebut, beber dia, ada rahasia di baliknya. “Master mind-nya ada di tangan Kang Dede Yusuf,” jelas Kang Sae.
Bukan tanpa alasan. Pemilu 2014, di saat Demokrat lagi gonjang-ganjing secara nasional, Dede Yusuf tetap terpilih. Raihan suaranya 141 ribuan. Terbesar dari 10 caleg DPR terpilih di dapil Jabar II.
Saat itu Demokrat Kab Bandung ambruk. Raihan kursinya anjlok dari 12 jadi lima. Beruntung masih ada satu wakil di DPRD Provinsi. Itu pun suasananya pas-pasan.
Pemilu 2019.kembali terulang. Suara Demokrat stagnan, tapi raihan Dede Yusuf melonjak jadi lebih 165 ribu. “Itu terjadi karena Kang Dede Yusuf punya mesin politik Imah Rancage,” kata Saeful Bachri.
Capaian luar biasa terjadi tahun ini. Berawal dari Dede Yusuf berhasil mendorong Saeful Bachri jadi ketua DPC Partai Demokrat Kab Bandung. Lalu, Imam Tunggara jadi ketua DPC di Kab Bandung Barat.
“Tahun ini, kita berjalan dua kaki. Ada struktur partai dan jaringan Rancage. Hasilnya sungguh luar biasa. Suara Kang Dede Yusuf tembus 210 ribu dan kursi Demokrat naik jadi tujuh kursi di DPRD Kabupaten Bandung,” ungkapnya.
Di KBB, raihan suara Partai Demokrat juga naik signifikan. Walau kursinya tetap lima.
Bukan hanya itu, konsep tandem yang digagas Dede Yusuf juga sukses. Dari 11 caleg tandem, sembilan berhasil. Lima di Kab Bandung, tiga di KBB, dan satu kursi untuk DPRD Provinsi Jawa Barat.
Berikut daftar nama Caleg terpilih DPRD Kabupaten Bandung:
- M. Akhiri Hailuki/dapil 1 (15.330 suara dari total 30.330)
- Anton Ahmad Fauzi/dapil 2 (6.663 suara dari total 27.943)
- Venny Noveny/dapil 3 (5.937 suara dari total 18.366)
- Faisal Radi/dapil 4 (13.584 suara dari total 24.247)
- Raindra M. Oto Muharam/dapil 5 (13.420 suara dari total 31.017)
- Asep Ikhsan/dapil 6 (23.486 suara dari total 46.643 )
- Tantriani Dewi Martadinata/dapil 7 (11.428 suara dari total 27.305)
“Ini buah kerja keras dan disiplin mengikuti arahan pembina kita, yaitu Kang Dede,” tandas Saeful Bachri.
Dengan tujuh kursi, Demokrat juga kembali akan punya posisi pimpinan DPRD. Yakni salah satu wakil ketua. Pemilu 2009, Demokrat pernah jadi pemenang Pemilu sehingga merebut posisi ketua DPRD. (adb/R-03)
